Berikut adalah beberapa frase
dan contoh kalimat yang bisa digunakan untuk mengungkapkan atau mengekspresikan
obligation (keharusan) dan necessary (keperluan).
A.
Obligation (Keharusan)
1.
Menggunakan Adjectives: Obligatory,
Compulsory, Needless, Unnecessary
Contoh Kalimat:
It is obligatory for the
people to participate in education.
(Artinya: Suatu keharusan bagi
orang-orang untuk berpartisipasi dalam pendidikan)
Entering elementary school is compulsory
in Indonesia.
(Artinya: Masuk Sekolah Dasar
merupakan keharusan di Negara Indonesia)
That’s a needless thing to
speak with him.
(Artinya: Taka da gunanya berbicara
dengan dia)
It’s unnecessary to sit under
the tree for hours.
(Artinya: Tidak perlu duduk di bawah
pohon selama berjam-jam)
Etc.
2.
Menggunakan Nouns: Obligation,
Compulsion, Need, Necessity
Contoh Kalimat:
There’s a legal obligation to
enter the army.
(Artinya: Ada keharusan resmi untuk
masuk Angkatan Bersenjata)
It’s compulsion to obey your
parents.
(Artinya: Merupakan keharusan untuk
mematuhi orang tuamu)
It’s a need for everybody to
eat nutritious food.
(Artinya: Perlu bagi setiap orang
untuk makan makanan yang bergizi)
Is it necessity for man and
woman to sit apart?
(Artinya: Apakah perlu bagi
laki-laki dan wanita untuk duduk berpisah?)
3.
Menggunakan Verbs: Oblige
Contoh Kalimat:
My father obliged me to study
every night.
(Artinya: Ayah saya mewajibkanku
untuk belajat setiap malam)
4.
Menggunakan Modal Auxiliaries: Must,
Have to, Ought to, Should
Contoh Kalimat:
You must obey your parents.
(Artinya: Kamu harus mematuhi kedua
orang tuamu)
Every Muslim must pray five
times a day.
(Artinya: Setiap umat Islam harus
sholat lima kali sehari)
I have to go now.
(Artinya: Saya harus pergi sekarang)
You ought to repair my watch.
(Artinya: Kamu harus memperbaiki
jamku)
Those shoes should be
repaired.
(Artinya: Sepatu itu seharusnya
diperbaiki)
I ought to wake up early.
(Artinya: Saya harus bangun pagi)
Etc.
CATATAN:
Kata "must" memiliki arti yang
sangat kuat (strong). Penggunaan kata "must"
ini memiliki makna lebih cenderung pada suatu keharusan yang sudah menjadi
kewajiban untuk dilakukan.
B.
Necessary (Keperluan)
Contoh Kalimat:
I think it’s not your necessity
to follow the party.
(Artinya: Saya rasa ini bukanlah
keperluanmu untuk mengikuti pesta tersebut)
To sleep at noon is being my necessity.
(Artinya: Untuk tidur di siang hari
sudah menjadi keperluanku)
Etc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar